Foto: PLN Gunung Putri saat memberikan edukasi keselamatan. (Dok: Ist).
Bogor, POVIndonesia.com – PT PLN (Persero) UP3 Gunung Putri menggelar PLN Goes To School dengan tema Creating The Z Generation On Embracing An Electrifying Lifestyle di SMK Negeri 1 Gunung Putri, Senin (04 Maret 2024).
Kegiatan keselamatan ini di laksanakan di Aula sekolah ini di ikuti oleh pengajar dan siswa siswi kelas X yang berjumlah lebih dari 140 orang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda untuk mengenal Keselamatan Kelistrikan (K2) dan Electrifying Lifestyle,” ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gunung Putri yang diwakili oleh Waka Hubinmas , Karyadi, M.Pd.
Karyadi menyampaikan, dukungan dan terima kasih atas kepedulian PLN untuk mengedukasi tentang keselamatan kelistrikan dan Electrifying Lifestyle serta berharap dapat dimengerti dan dipahami oleh anak-anak didiknya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Gunung Putri Alamsyah Anwar mengucapkan, terima kasih atas support yang diberikan oleh pihak sekolah dalam kegiatan edukasi tersebut.
Alamsyah menjelaskan bahwa edukasi yang diberikan PLN antara lain penjelasan terkait pendistribusian aliran listrik yang dimulai dari pembangkit sampai ke pelanggan dan potensi bahaya listrik di sekitar masyarakat yang perlu diwaspadai, serta kiat dan kebiasaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena sengatan listrik.
Selain itu Alamsyah juga menjelaskan tentang Electrifying Lifestyle yakni gaya hidup baru masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang ramah lingkungan serta bebas emisi seperti motor listrik, kompor listrik, dan lainnya yang tujuan akhirnya dapat bersama – sama menyelamatkan bumi
“Melalui PLN Goes to School, kami ingin bekerja sama dengan sekolah-sekolah, memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga aset-aset kelistrikan dari aktivitas atau keadaan yang berpotensi bahaya. Masyarakat yang sudah teredukasi harapannya akan mendukung menjaga keselamatan instalasi pelanggan dan PLN karena hal ini akan berdampak pada pelayanan PLN yang lebih baik.” ungkapnya.
Dalam kegiatan edukasi tersebut PLN juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat yang mengetahui keadaan yang berbahaya terkait kelistrikan dapat segera melapor ke PLN.
Dengan PLN Mobile masyarakat juga dapat mengakses layanan kelistrikan di manapun dan kapanpun termasuk pembayaran listrik, pembelian token, pengaduan gangguan, hingga informasi-informasi terkini dari PLN dapat diperoleh di PLN Mobile.
Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mendukung kegiatan edukasi kelistrikan dan Electrifying Lifestyle.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap bahaya listrik dan juga gaya hidup yang ramah lingkungan. PLN terus berkomitmen memberikan listrik yang andal dan aman bagi masyakarat serta ramah lingkungan untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060,” tutupnya.***