Menteri ATR/BPN Temui Kapolri, Bahas Kerjasama Pemberantasan Mafia Tanah

- Pewarta

Jumat, 8 November 2024 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BabeBogor.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dalam memberantas kejahatan di bidang pertanahan, salah satunya adalah mafia tanah.

Hal itu dikatakan Kapolri usai mendapatkan kunjungan dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11/2024).

Jenderal Sigit mengapresiasi lawatan Nusron Wahid untuk membahas kerjasama dengan Polri dalam mendukung program-program di Kementerian ATR/BPN. Pasalnya, Menteri Nusron mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto dan akan menjadi penilaian khusus terhadap kinerja kementerian-nya.

“Tentunya kita akan mendukung, sehingga kepastian hukum khususnya terhadap masyarakat yang selama ini bersengketa terkait dengan hak-hak keperdataan, apakah itu antar korporasi, terus masyarakat dengan pihak-pihak tertentu dan juga tadi bagaimana melakukan langkah-langkah untuk pemberantasan terhadap orang-orang yang selama ini melanggar aturan undang-undang atau biasa disebut dengan mafia tanah,” kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Untuk itu dari pertemuan ini kata Kapolri, pihaknya akan membentuk satgas bersama untuk mendukung kerja dan program-program Menteri ATR/BPN.

“Kami akan support penuh dengan segera akan kita bentuk satgas bersama untuk mendukung program, kebijakan dari bapak ATR,” ujarnya.

 

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan, selain dalam rangka silaturahmi kunjungan ini membahas isu-isu kejahatan pertanahan.

Dirinya mengakui Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu dirinya menggandeng Polri dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan yang berkaitan dengan hukum.

“Karena jajaran kepolisian ini pasukannya lengkap, punya dimensi hukum, punya dimensi pengamanan. Kami butuh dua-duanya, yaitu butuh hukum dan butuh pengamanannya,” tutur Nusron.

Dikatakan Nusron, keberadaan pihak kepolisian sangat-sangat diperlukan pada saat melakukan eksekusi pemberantasan mafia tanah. Selain memberikan kepastian hukum kepada masyarakat terkait hak-hak perdata, juga menjadi penilaian positif bagi para investor untuk berinvestasi.

Baca Juga :  Siapkan 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Sebagai Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah

“Supaya investor yang datang ke sini mau berusaha di sini, beraktivitas ekonomi di sini menjadi nyaman dan tidak terganggu dengan adanya ulah-ulah mafia tanah yang setiap hari dengan berbagai akal mengugat status pertanahannya,” kata Nusron.

Dirinya menegaskan telah bersepakat dengan Kapolri bahwa tidak ada toleransi dengan para mafia tanah. Untuk itu pada saat diproses secara hukum akan dijerat pasal berlapis.

“Kami tadi berdua sudah sepakat untuk mafia tanah kita zero toleransi, akan kita gas terus, kita kenakan pasal berlapis, tidak hanya tindak pidana umum, tapi kita akan kejar sampai TPPU-nya, sampai penggunaan duitnya, tempat menyimpan duitnya supaya dikembalikan kepada negara, kalau itu tanah negara, kalau itu tanahnya rakyat supaya dikembalikan kepada rakyat,” tandasnya.***

Berita Terkait

Wamen Ossy Serahkan 1.571 Sertipikat Elektronik di Kabupaten Batang: Bentuk Komitmen Tingkatkan Layanan Pertanahan
Peduli Korban Bencana Sukabumi, LMPI Cabang Cibinong Berikan Bantuan
Rapat Penanganan Isu Strategis Bersama BUMN, Menteri Nusron: Bahas Tugas Prioritas dari Presiden
12 Kantah Kementerian ATR/ BPN Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Ini Dia Wilayahnya
128.804 Pelanggan PLN di Jabar yang Terdampak Bencana Telah Mendapatkan Kembali Akses Listrik
Lewati Medan yang Berat, Petugas PLN UID Jabar Hadirkan Terang di Tengah Bencana Cianjur 
PLN UID Jabar Datangkan Food Truck Kelokasi Bencana di Sukabumi, Agung Murdifi: Bisa Sediakan 900 Porsi Makanan Setiap Hari
Mendapatkan Penghargaan dari Ombusman, Kakan Budi Kristiyana Sampaikan Hal Ini

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:29 WIB

Wamen Ossy Serahkan 1.571 Sertipikat Elektronik di Kabupaten Batang: Bentuk Komitmen Tingkatkan Layanan Pertanahan

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:17 WIB

Peduli Korban Bencana Sukabumi, LMPI Cabang Cibinong Berikan Bantuan

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:47 WIB

Rapat Penanganan Isu Strategis Bersama BUMN, Menteri Nusron: Bahas Tugas Prioritas dari Presiden

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:14 WIB

12 Kantah Kementerian ATR/ BPN Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Ini Dia Wilayahnya

Senin, 9 Desember 2024 - 10:33 WIB

Lewati Medan yang Berat, Petugas PLN UID Jabar Hadirkan Terang di Tengah Bencana Cianjur 

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:52 WIB

PLN UID Jabar Datangkan Food Truck Kelokasi Bencana di Sukabumi, Agung Murdifi: Bisa Sediakan 900 Porsi Makanan Setiap Hari

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:24 WIB

Mendapatkan Penghargaan dari Ombusman, Kakan Budi Kristiyana Sampaikan Hal Ini

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:54 WIB

Kantah dengan PCNU Jabar Lakukan Penandatanganan PKS, Menteri Nusron: Sertipikasi Tanah Wakaf untuk Cegah Sengketa dan Konflik

Berita Terbaru