BabeBogor.com – Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaharja dalam menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk proyek strategis Bendungan Cijurey.
Proses panjang yang memakan waktu hampir tiga tahun tersebut kini membuahkan hasil yang adil dan memuaskan bagi masyarakat.
Firman, salah satu warga penerima manfaat pembebasan lahan, menyebut bahwa perjuangan mendapatkan harga lahan yang layak telah diperjuangkan bersama pihak desa.
“Awalnya lahan saya hanya dihargai Rp50 ribu per meter. Tapi berkat perjuangan Pemerintah Desa Sukaharja, akhirnya kami menerima ganti untung sebesar Rp200 ribu per meter,” ungkap Firman, Kamis (29/5/2025).
Firman juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kepala Desa Sukaharja, Ibu Atikah, yang selama proses berlangsung aktif mendampingi masyarakat, mulai dari pengurusan administrasi surat tanah hingga kewajiban perpajakan.
“Bukan cuma harga tanah yang naik empat kali lipat. Semua proses baik itu administrasi, perpajakan, sampai legalitas surat dibantu penuh oleh pemerintah desa. Ini luar biasa,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan oleh H. Dadang, warga lainnya yang terlibat dalam proses pembebasan lahan. Ia menilai peran aktif dan transparansi Pemerintah Desa Sukaharja menjadi faktor kunci keberhasilan penyelesaian proyek ini tanpa konflik.
Proyek Bendungan Cijurey yang merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk penguatan infrastruktur sumber daya air, kini memasuki tahapan lanjutan setelah pembebasan lahan warga terselesaikan dengan baik.
Pemerintah Desa Sukaharja berkomitmen memastikan semua proses berjalan transparan, adil, dan partisipatif, serta memastikan warga mendapatkan haknya secara utuh.***