Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

- Pewarta

Senin, 30 September 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BabeBogor.com – Upaya pengembangan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) melalui sub holding.

PT PLN Energi Primer Indonesia bakal mengubah lahan yang sebelumnya kritis menjadi lebih hijau dan produktif. Upaya ini akan memanfaatkan 1,7 juta hektare dari 14 juta hektare lahan kritis yang tersebar di seluruh tanah air.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

“Saya mengapresiasi langkah PLN dengan program ini. Kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Saya sangat menghargai karena dengan diwajibkan (program ini) maka sumber biomassa akan berasal dari tanah marjinal,” terang Sudaryono dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

Ia menambahkan, tanah marjinal umumnya merupakan tanah yang sulit ditanami tanaman dan berlokasi di pelosok-pelosok Tanah Air. Program biomassa PLN pun menjadi salah satu bukti nyata kehadiran pemerintah hingga daerah pelosok.

“Saya ingin betul-betul kalau model ini berhasil maka ini tinggal kita tularkan ke tempat lainnya,” tambah Sudaryono.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan Kelompok Masyarakat.

“Melalui program kolaboratif ini, kami berupaya mengubah lahan yang sebelumnya kering dan tidak produktif menjadi lebih hijau dan produktif,” jelas Darmawan.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 14 juta hektare lahan kritis di seluruh Tanah Air. Dengan mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu, program ini dapat turut berkontribusi dalam upaya pemanfaatan lahan kritis.

Baca Juga :  Kantor Hukum Nur Setia Alam Prawiranegara Raih Pro Bono Award : Dedikasikan untuk Perjuangan Masyarakat Kalibakar

“Kami akan memanfaatkan lahan kritis dengan luas total 1,7 juta hektare yang tersebar di seluruh tanah air sehingga mampu berkontribusi dalam upaya penurunan emisi sebesar 11 juta ton CO2e melalui co-firing_biomassa,” terang Darmawan.

Lebih dari itu, program ini bahkan juga mampu meningkatkan kapasitas nasional dengan menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler dan mengentaskan kemiskinan.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat dan bernilai ekonomi sebesar Rp9,5 triliun per tahun,” pungkas Darmawan.***

Berita Terkait

Minat Jadi Abdi Negara! Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama, Yuk Daftar dan Persiapkan Diri Anda
Kukuhkan Tim Satops Patnal Lapas/Rutan se-Kota Batam, Ini Pesan Kakanwil Ditjenpas
Apresiasi Surat Edaran Kadisdik Jabar, Kang Dechan: Laporkan Jika Pihak Sekolah Ada yang Menahan Ijazah
KONI Kabupaten Bogor Terima Audensi Pengurus Baru Esports
Jelang Libur Panjang, Dadang Kosasih Imbau Masyarakat yang Berlibur ke Puncak Untuk Menhindari Joki
Bey Machmudin Sambut Positif Kenaikan Transaksi SPKLU PLN Periode Nataru 2024/2025
Tinjau PELATARAN di Kantah Kabupaten Sidoarjo, Wamen Ossy Minta Peningkatan Layanan kepada Masyarakat
Mentri Nusron Minta Anggaran Dimanfaatkan Untuk Mengoptimalkan Sistem Layanan dan SDM

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:22 WIB

Tingkatkan Kesadaran PHBS, Tirta Kahuripan dan Dinkes Kabupaten Bogor Lakukan Kerjasama 

Senin, 10 Februari 2025 - 10:40 WIB

PLN UP3 Gunung Putri Lakukan Refreshment dan Sosialisasi Penggunaan Hydrant Untuk Satuan Pengamanan

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:40 WIB

PT Antam UBPE Pongkor Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12 WIB

Raih Juara 2 Prabowo Cup 2025, Anwar: Semoga Kedepan Tim Satpol PP Kabupaten Bogor Meraih Prestasi yang Lebih Gemilang

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:57 WIB

BARATI CUP 2025 akan Segera Digelar, Dispora Dukung Kiprah Khenzi United

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:02 WIB

Entry Meeting dengan BPK, Menteri ATR/BPN Komitmen untuk Transparan, Akomodatif, dan Terus Bebenah

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:40 WIB

Terpilih Menjadi Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Siapkan Kepengurusan yang Baru

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:44 WIB

Polisi Gerebek Laboratorium Narkotika di Wilayah Sentul Bogor, Satu Ton Barang Bukti Diamankan

Berita Terbaru