Pesan Kajari Kabupaten Bogor bagi Seluruh Kuasa Pengguna Anggaran: Buat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban!

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 September 2023 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro saat ditemui wartawan media. (Dok. Wido)

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro saat ditemui wartawan media. (Dok. Wido)

HARIANBOGOR.COM – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor memberikan imbauan bagi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun penerima bantuan anggaran untuk pembangunan di tiap-tiap wilayah

Agar juga dapat membuat Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dengan menyertai dokumen pendukung lainnya khususnya di Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Hal itu disampaikan Kajari Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro saat ditemui wartawan media ini, diruang kerjanya, Selasa, 5 September 2023.

Sri Kuncoro mengatakan, kepada seluruh pelaksana satuan kerja (Satker) di lingkup Pemkab Bogor harus siap mempertanggung
jawabkan penggunaan anggarannya besar atau kecilnya yang telah digunakan.

Ia menjelaskan, pertanggung jawabannya itu maksud dia dalam bentuk seperti LKPJ, disetiap segala program yang sesuai diajukannya kepada pemerintah daerah (Pemda) hingga pusat.

“Baik itu Pemda maupun pemerintah pusat, yang sumber bantuan yang diterima,” ujar Kajari Sri Kuncoro.

Jika dalam pelaksanaan program yang dikerjakan di masing-masing wilayah sebagai pihak penerima bantuan, diharapkan dapat melampirkan bukti dokumen.

Berupa pelaksanaan kerja dalam bentuk foto dan lain sebagainnya, saat menyerahkan pertanggungjawaban anggaran yang digunakan melalui LKPJ.

“Jadi saat para KPA ini melaporkannya melalui LKPJ, itu harus juga disertai dengan bukti konkrit berupa dokumen, kwitansi dan bukti foto hasil pengerjaannya saat pelaksanaan.”

“Dan ini harus betul-betul nyata, jangan sampai ada anggaran tapi pengerjaannya tidak ada,” tegas dia.

Baginya hal semacam itu sudah merupakan ranah merugikan keuangan negara atau masuk dalam tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Kemudian juga, sambungnya, terhadap personel yang ditempatkan untuk pelaksanaan laporan pertanggungjawaban atau LKPJ.

“Karena saya yakin, begitu banyak bukti dukungan yang harus dipersiapkan, yang harus dipertanggungjawabkan juga terkadang sering tercecer.”

“Kalau tidak tunjuk salah satu orang untuk menyelesaikan terkait pekerjaan yang telah dilaksanakannya itu,” beber Sri Kuncoro.

Baca Juga :  Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping Tak Hadi di KTT ke-43 ASEAN, Ini Tanggapan Prabowo

Ia tak mempungkiri, masih banyak di lingkup Pemkab Bogor dilakukan klarifikasi ulang oleh jajaran Adhyaksa tersebut, lantaran bukti pendukung hasil pengerjaan tidak dilampirkan saat penyerahan LKPJ itu.

“Mungkin itu ada keteledoran, kelupaan atau kelalaian disana. Sehingga kami, juga tidak akan serta merta mendzolimi atau menyalahkan orang itu,” tuturnya.

“Misalnya juga seperti salah satu pekerjaan sudah selesai, kemudian kami lakukan on the spot dengan pihak apit bahwa ini sudah sesuai atau tidak dengan RAB-nya (Rencana Anggaran Biaya (RAB).”

“Ternyata masih banyak juga dokumen kurang lengkap lalu kita (Kejari, red) nggak akan serta merta langsung menyalahkan kesana.

“Karena kami fikir itu hanya kesalahan administrasi maka harus diperbaiki, dan kita imbau untuk diperbaiki laporan LKPJ-nya atau administrasinya, mungkin gitu cara kami,” lanjutnya mengakhiri.***

Berita Terkait

Kantah Kabupaten Bogor II Resmi Menjadi Kantor Pelayanan Elektronik
Masyarat Wajib Tahu! Kantah Kabupaten Bogor I Resmi Jadi Kantor Pelayanan Elektronik
Menteri AHY, Sampaikan Pesan Penting ke Seluruh Masyarakat Indonesia Terkait Ini
Rudy Susmanto Kunjungi Asrama Atlet SOD: Saya Terharu dan Bangga Melihat Motivasi Para Atletnya
KPU Kabupaten Bogor Telah Selesaikan Proses Coklit Data Pemilih
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Inginkan Pakansari Harus Jadi Episentrum Event Olahraga Nasional dan Internasional
Asmawa Tosepu Ajak Masyarakat Untuk Menjaga Keindahan Kawasan Puncak
RSUD Cibinong Luncurkan Tiga Inovasi, Yukie Meistisia: Untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Paripurna

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:50 WIB

Kantah Kabupaten Bogor II Resmi Menjadi Kantor Pelayanan Elektronik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:44 WIB

Masyarat Wajib Tahu! Kantah Kabupaten Bogor I Resmi Jadi Kantor Pelayanan Elektronik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:29 WIB

Menteri AHY, Sampaikan Pesan Penting ke Seluruh Masyarakat Indonesia Terkait Ini

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:30 WIB

KPU Kabupaten Bogor Telah Selesaikan Proses Coklit Data Pemilih

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:39 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Inginkan Pakansari Harus Jadi Episentrum Event Olahraga Nasional dan Internasional

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:52 WIB

Asmawa Tosepu Ajak Masyarakat Untuk Menjaga Keindahan Kawasan Puncak

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:48 WIB

RSUD Cibinong Luncurkan Tiga Inovasi, Yukie Meistisia: Untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Paripurna

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:30 WIB

Masyarakat Kecamatan Cibinong Antusias Ikuti Lomba MTQ 2024 yang Dibuka Hari Ini

Berita Terbaru