Terkini, BabeBogor.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk lebih berhati-hati menghadapi potensi cuaca ekstrim dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada 3 hingga 9 Maret 2025 di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor.
Akibat cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Bogor dengan intensitas hujan yang tinggi tentu mempengaruhi pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dalam memproduksi air bersih
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad mengatakan, Intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir di sumber-sumber air baku yang berasal dari Sungai Ciliwung, Sungai Cikeas, Sungai Cimanceuri, dan Sungai Cidurian.
Sehingga, katanya, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tidak bisa memproduksi air bersih dikarenakan terbawanya material lumpur serta sampah pada arus sungai.
“Wilayah yang terdampak khususnya di seluruh pelanggan Cabang Pelayanan
Cibinong dan Babakan Madang, kemudian ada sebagian pelanggan yang terdampak
di Cabang Pelayanan Parung Panjang, Jonggol, dan Kemang, maka dari itu kepada pelanggan kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bertepatan di Bulan Ramadhan, pada momentum ini kebutuhan air bersih pada pelanggan jauh lebih tinggi dibanding biasanya.
Untuk itu lanjutnya, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan akan mengerahkan armada truk tangki untuk bantuan air bersih bagi pelanggan yang terdampak.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam pelayanan air bersih, bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan air bersih silahkan menghubungi kami di nomor 1500862 untuk call center, 082119969008 untuk whatsapp, dan bisa DM akun Instagram kami @perumdaairminumtirtakahuripan” katanya.
Ia juga menerangkan, tim dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga melakukan kegiatan mitigasi khususnya di Hulu Sungai Ciliwung, dengan hasil sebagai berikut:
1. Hulu Sungai Ciliwung yaitu Telaga Saat dan diketahui kondisi normal.
2. Diketahui telah terjadi longsor di belakang Mesjid At-Ta’awun Puncak dan
masuk ke aliran Sungai Ciliwung.
3. Telah terjadi bencana banjir bandang dan bencana longsor di Kampung Pensiunan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
4. Hal-hal yang terjadi pada point 2 dan 3 diatas mengakibatkan material longsoran yang masuk ke aliran Sungai Ciliwung sehingga Tingkat kekeruhan/NTU Sungai Ciliwung sangat tinggi.
”Kami akan sesegera mungkin lakukan
normalisasi pengaliran jika tingkat kekeruhan sumber air kami sudah kembali normal,” bebernya.
Ia juga menghimbau, kepada seluruh warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk selalu berdoa agar bencana yang menimpa segera berlalu.
“Sehingga proses produksi air bersih untuk pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat lancar kembali,” pungkasnya.***